Selasa, 19 Mei 2009

TEORY ASTRONOT KUNO (ANCIENT ASTRONAUT)


Yourdan Uganda


Zecharia Sitchin, lahir di russia kira2x tahun 1920

Ide mengenai ini sudah lama disuarakan oleh para penggila teori konspirasi. Mereka percaya bahwa kebudayaan, teknologi dan pengetahuan manusia didapat dari para astronot kuno (alien yg datang berkunjung ke bumi jauh sebelum manusia dapat membangun peradaban)

Contoh teknologi yg dikatakan merupakan hasil ajaran dari alien adalah Piramida di Mesir, Piramida di Amerika Latin dsb.

Zecharia Sitchin, lahir di russia kira2x tahun 1920an... adalah pengarang teori astronot kuno (ancient astronaut theory) dari asal muasal manusia.

Sekilas memang apa yang diutarakannya mirip dongeng atau karangan orang yg memiliki keterbelakangan/kelainan mental, namun thesis yang dilemparkannya itu didasarkan pada legenda2x dan pengetahuan dari bangsa sumeria kuno. Selain itu ia juga mengambil petikan2x dari kitab perjanjian lama, dimana menurutnya kejadian2x itu sebenarnya merupakan ilustrasi dari kontak antara manusia dengan extraterrestrial.

Sumeria merupakan salah satu kebudayaan manusia kuno, apa dan darimana kebudayaan ini berasal belum ada yang dapat menjelaskannya, terlebih lagi menyangkut bagaimana mereka bisa begitu maju, sehingga mereka bisa mengetahui tehnologi dan ilmu yang cukup canggih, bahkan untuk ukuran masa kini. Kemajuan tehnologi sumeria juga berkaitan erat dengan peradaban kuno lainnya seperti Mesir, bangsa Maya, dsb.

Nah..... secara garis besar sitchin berpendapat bahwa yang mengajarkan tehnologi tersebut itu adalah mahluk luar planet ini didasarkan pada legenda2x sumeria. Bahkan menurutnya bahwa manusia itu bukanlah asli mahluk bumi, melainkan bawaan dari mahluk asing. Manusia sekarang (species homo sapien) adalah suatu proyek dari ras luar angkasa yang disebutnya annunaki dan nephilim.

Salah satu hal yg mendorong lahirnya "kegilaan" teori ini salah satunya bila kita melihat kemajuan pengetahuan astronomi bangsa sumeria yg memang membuat takjub manusia modern, misalnya mereka mengetahui benda2 x langit tanpa bantuan teleskop, terus mereka yakin kalo sabuk asteroid (darimana coba, mereka tau?) itu berasal dari sebuah planet yang hancur, yang disebut tiamat, yang hancur karena bertubrukan dengan bulan dari nibiru.

Selain itu bangsa sumeria juga mengenal banyak sekali keberadaan benda2x angkasa
lainnya yang beberapa diantaranya sampe sekarang belum dapat dibuktikan keberadaannya secara sains modern.

Banyak kalangan astronomi berpendapat bahwa teori zecharia sitchin itu hanyalah dongeng, trus digolongkan sebagai pseudoscience.


Namun teori ini tetap hidup dalam benak para penggila konspirasi di seluruh muka bumi......


Bangsa Maya


Sebuah cerita kuno bangsa Maya pernah menyebutkan bahwa 10000 tahun yg silam bangsa
ini pernah mencapai kemajuan peradaban yg tiada bandingannya. Meski para ahli
sendiri masih memperdebatkan keabsahan kalimat 10000 tahun yg dimaksud oleh bangsa
Maya ini, apakah sekedar kalimat dongeng atau memang berdasarkan ingatan sejarah mereka.

Sayangnya banyak sekali catatan kuno ini yg musnah terbakar, dan hanya tertinggal 3 naskah kuno peninggalan bangsa Maya yg masih tersisa hingga kini. Dan buku-buku itu disebut sesuai dengan nama tempat mereka disimpan yakni Dresdensis Codex, Paris Codex dan Madrid Codex...

Singkat cerita, menurut ceritera kuno tersebut asal mula dewa para bangsa maya adalah
dari bintang-bintang yang mengadakan hubungan dengan bumi......

Terlebih lagi di situs peninggalan bangsa Maya di Palenque diketemukan bukti-bukti relief mengenai Raja Pakal yg terlihat seperti seorang astronot yg sedang mengendarai kendaraan (roket luar angkasa).... Lagi - lagi kebenaran interpretasi gambar ini masih diperdebatkan.

Namun para penggila teori konspirasi memasukkan bukti bukti relief ini sebagai wujud
keberadaan kontak mahluk asing (alien) dgn penghuni bumi pada jaman kuno. Terlebih
lagi mereka mendasari argumennya dari cerita kuno bangsa maya mengenai dewa-dewa
mereka yg berasal dari bintang dan mengadakan kontak dengan bumi.

Tidak ada komentar: